Lampung Tengah – (KIM) – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah sekaligus merayakan tradisi Bersih Desa, Pemerintah Kampung Kalidadi, Kecamatan Kalirejo, menggelar pagelaran seni budaya Wayang Kulit. Minggu (20/07/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Lampung Tengah, I Komang Koheri, S.E., yang hadir secara langsung untuk memberikan dukungan terhadap pelestarian budaya lokal dan mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat.
Selain Wakil Bupati, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Camat Kalirejo Yulianto, S.E., unsur Forkopimcam, para Kepala Kampung se-Kecamatan Kalirejo, tokoh agama, tokoh adat, dan ratusan masyarakat yang memadati lokasi acara.
Dalam sambutannya, Kepala Kampung Kalidadi, Supono, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kehadiran Wakil Bupati dan jajaran pejabat daerah lainnya.
Ia menyebutkan bahwa pagelaran Wayang Kulit ini bukan hanya sebagai hiburan rakyat, tetapi juga sarana untuk merefleksikan nilai-nilai budaya, spiritualitas, dan kebersamaan di tengah masyarakat.
“Kami mengucapkan selamat datang dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Wakil Bupati Lampung Tengah, I Komang Koheri, yang telah meluangkan waktunya untuk hadir dalam acara ini. Kehadiran beliau menjadi semangat dan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kalidadi,” ujar Supono.
Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Bupati I Komang Koheri menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga tradisi dan budaya lokal sebagai warisan leluhur yang memiliki nilai luhur dan mampu memperkuat identitas masyarakat Lampung Tengah.
“Pagelaran Wayang Kulit seperti ini bukan hanya sekadar tontonan, tetapi juga tuntunan. Di dalamnya terkandung nilai-nilai moral, spiritual, dan sosial yang patut terus dilestarikan,” ujar I Komang.
Ia juga berharap dengan kegiatan mudah mudahan Kampung Kalidadi lebih baik lagi masyarakat nya rukun, sejahtera dan makmur.
Acara ditutup dengan pementasan Wayang Kulit semalam suntuk dengan lakon yang mengangkat nilai-nilai kebaikan, kepemimpinan, dan keteladanan. Masyarakat yang hadir tampak antusias dan menikmati jalannya pertunjukan dengan penuh kebersamaan.
(Red)