Lampung Tengah – (KIM) – Kapolres Lampung Tengah Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M didampingi para PJU meninjau langsung pelaksanaan pemeriksaan administrasi (Rikmin) dalam seleksi penerimaan calon anggota Polri Tahun Anggaran 2025.
Pada hari kedua ini, Rabu (12/3/25) pemeriksaan masih berlangsung dengan ketat dan teliti guna memastikan seluruh peserta memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Dalam keterangannya, Kapolres Lampung Tengah menjelaskan bahwa proses Rikmin mencakup berbagai aspek penting, seperti keabsahan ijazah, pengecekan standar nilai rapor dan ijazah, validasi KTP, Kartu Keluarga (KK), serta akta kelahiran.
Selain itu, tim pemeriksa juga menghitung batas usia minimal dan maksimal peserta, memverifikasi domisili, serta melakukan pemeriksaan administrasi lainnya.
“Selain kelengkapan berkas-berkas para pendaftar, petugas juga melakukan pengukuran tinggi dan berat badan masing-masing pendaftar,” ujar Kapolres.
Kapolres menegaskan bahwa seleksi penerimaan calon anggota Polri ini menerapkan prinsip Betah (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis).
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses seleksi berjalan secara profesional dan tanpa kecurangan.
“Hasil daripada pemeriksaan ini akan diumumkan secara terbuka. Masing-masing peserta seleksi bisa mengetahui siapa saja yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat ke tahap berikutnya,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Tengah agar tidak mudah percaya pada pihak-pihak yang mengklaim dapat membantu kelulusan peserta seleksi anggota Polri.
Ia menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi dilakukan secara gratis dan transparan.
“Selama seleksi berlangsung, para calon anggota Polri ini tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis. Sebab, seluruh tahapan yang dilalui peserta dilakukan secara adil dan transparan,” tegasnya.
Kapolres juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan oknum, baik dari petugas maupun warga, yang menawarkan jasa meluluskan peserta seleksi dengan imbalan tertentu.
“Laporkan, apabila mengetahui ada oknum yang mengaku bisa membantu kelulusan sebagai anggota Polri. Kami akan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ungkapnya.
Kapolres pun berpesan kepada seluruh peserta seleksi agar mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin, baik dari segi fisik, mental, maupun materi.
Ia juga mengingatkan pentingnya percaya pada kemampuan diri sendiri dan selalu berdoa kepada Allah SWT, Tuhan YME.
“Belajarlah dengan baik, persiapkan fisik dan mental, percayakan pada kemampuan diri sendiri, dan berdoa kepada Allah SWT. Itu yang terpenting,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Polres Lampung Tengah telah menerima ratusan berkas pendaftar, dengan rincian :
– Bintara PTU Pria : 257 peserta
– Bintara PTU Wanita : 44 peserta
– Bintara Brimob : 34 peserta
– Bintara Polair : 2 peserta
– Tamtama Polri : 24 peserta
Total keseluruhan sebanyak 361 peserta.
Pada pelaksanaan ini, berkas para calon anggota Polri T.A 2025 akan diperiksa oleh panitia Rikmin Polres Lampung Tengah dengan melibatkan tim Internal dan eksternal.
Tim eksternal meliputi Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil (Dindukcapil), Dinas Pendidikan dan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Tengah.
Sementara tim internal dari Polres Lampung Tengah yaitu Bag SDM, Sie Propam, Siwas dan Si Dokkes.
Rikmin awal ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai hari Selasa 11 Maret hingga Kamis 13 Maret 2025.
(Red)
