Lampung Tengah – (KIM) – Dengan penuh keceriaan dan suasana riang gembira, anak-anak dari TK Pembina Gunung Sugih berkunjung ke Mapolres Lampung Tengah, Kamis (30/1/25) pagi.
Momen dimana Polisi menjadi sahabat anak tersebut menggambarkan sebuah kedekatan bagi para murid TK Pembina Gunung Sugih untuk mengenal lebih dekat dengan dunia Kepolisian, sekaligus menerima edukasi yang bermanfaat mengenai keamanan dan keselamatan.
Dalam kesempatan ini, anak-anak yang datang dengan didampingi guru dan orang tuanya itu diajarkan tentang pentingnya tata tertib berlalu lintas serta mengenal berbagai tanda dan peraturan yang berlaku di jalan raya.
Dengan menggunakan media visual yang menarik dan pendekatan humanis, petugas Kepolisian dari Satuan Lalulintas Polres Lampung Tengah menjelaskan mengenai rambu-rambu lalu lintas, serta mengajak anak-anak untuk menanamkan kedisiplinan sejak usia dini.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan sejak dini sikap disiplin berlalu lintas, serta memberikan pengetahuan kepada anak-anak agar mereka lebih peduli terhadap keselamatan di jalan,” kata Kasat Lantas Iptu Wahyu Dwi Kristanto mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M saat di konfirmasi.
Tak hanya menerima edukasi, lanjutnya, anak-anak TK Pembina Gunung Sugih juga diajak berkeliling menggunakan mobil dinas Polri.
Dengan rasa penasaran yang tinggi, mereka melihat lebih dekat berbagai fasilitas yang ada di dalam mobil dinas, termasuk peralatan yang digunakan oleh Polisi dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.
“Tidak sedikit dari mereka yang tampak antusias saat duduk di kursi pengemudi atau menjadi penumpang di mobil patroli, merasakan sensasi berkendara ala petugas Kepolisian,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit mengaku senang menyaksikan murid murid dari TK Pembina Gunung Sugih dengan penuh semangat dan keceriaan, berkunjung ke Mapolres Lampung Tengah.
Kegiatan semacam ini menurutnya menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap anak-anak dengan memberikan pembinaan dan edukasi sejak usia dini.
‘’Ini membuktikan bahwa Polisi dekat dengan masyarakat, khususnya anak-anak. Mereka akan melihat sosok Polisi yang ramah dan humanis, bukan Polisi yang menakutkan tetapi Polisi adalah sahabat mereka,” demikian pungkasnya.
(Red)
