Dana BOSP Mengalir, Sekolah Tak Terawat: SMPN 03 Gunung Talang di Balik Sorotan

Uncategorized24 Dilihat

Solok – (KIM) – Sumatera Barat Tim investigasi dari Suara Investigasi New melakukan penelusuran ke SMPN 03 Gunung Talang guna mengonfirmasi dugaan ketidaksesuaian penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOSP). Namun upaya untuk mendapatkan klarifikasi dari pihak sekolah justru dihadapkan pada sikap tertutup dan jawaban yang tidak memuaskan

Kepala Sekolah Menghindar

Kunjungan pertama dilakukan pada awal pekan ini. Saat itu, pihak sekolah menyatakan bahwa Kepala Sekolah tidak berada di tempat. Tim kemudian kembali lagi pada Rabu, 15 Oktober, namun hasilnya serupa: Kepala Sekolah kembali dilaporkan tidak ada

Permintaan tim untuk berbicara langsung lewat telepon juga tidak diizinkan. Pihak sekolah justru menunjuk salah satu guru Bimbingan Konseling bernama Ibu Selvi untuk memberikan keterangan mewakili kepala sekolah.

Namun, jawaban yang diberikan Ibu Selvi justru memperkuat kecurigaan. Banyak pernyataan yang terkesan ngambang, tanpa data pendukung yang valid. Alih-alih memberikan klarifikasi, respons tersebut justru menimbulkan lebih banyak pertanyaan.

Salah satu pertanyaan yang diajukan tim investigasi adalah terkait anggaran untuk langganan daya dan jasa, yang menunjukkan selisih mencolok dari tahun ke tahun. Padahal, item tersebut pada umumnya bersifat tetap-meliputi biaya listrik, air, dan layanan internet.

Saat ditanyakan, Ibu Selvi menyebut bahwa fluktuasi tersebut adalah hal yang “wajar”. Namun tanpa disertai data pembanding atau rincian, pernyataan tersebut dinilai tidak bisa dipertanggungjawabkan secara profesional.

Dana Ratusan Juta, Sekolah Tak Terurus

Mirisnya, kondisi fisik sekolah justru berbanding terbalik dengan jumlah dana yang telah dikucurkan. Ratusan juta rupiah yang digelontorkan pemerintah setiap tahun seharusnya cukup untuk membuat lingkungan sekolah bersih, nyaman, dan layak.

Namun pantauan langsung tim investigasi menunjukkan halaman sekolah yang tidak terurus, menunjukkan lemahnya pengelolaan dana dan minimnya pengawasan.

Minim Transparansi, Lemah Pengawasan

Sikap tertutup pihak sekolah mempertegas dugaan bahwa ada yang tidak beres dalam tata kelola keuangan SMPN 03 Gunung Talang. Sebagai institusi publik yang dibiayai oleh uang rakyat, sekolah seharusnya bersikap terbuka terhadap permintaan klarifikasi, terlebih dalam hal penggunaan dana negara.

Kasus ini menunjukkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pendidikan. Tanpa pengawasan yang ketat, dana yang sejatinya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa justru bisa menjadi sumber masalah baru. Kami dari Suara Investigasi New akan terus menelusuri dan menggali kebenaran di balik penggunaan dana BOSP di SMPN 03 Gunung Talang.

Jika pihak sekolah bersedia memberikan klarifikasi lebih lanjut, kami siap untuk memuat hak jawab secara proporsional sesuai dengan UU Pers No. 40 Tahun 1999.

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *